Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Wanita itu dinikahi karena 4 hal : [1] hartanya, [2] keturunannya, [3] kecantikannya dan [4] agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat. (HR. Bukhari Kitabun Nikah Bab Al-Akfa' fiddin nomor 4700, Muslim Kitabur-Radha' Bab Istihbabu Nikah zatid-diin nomor 2661)
Nah disini pihak Orangtua sangat Penting karena dalam mencari pasangan hidup saat kita menuju Ta’aruf atau perkenalan. Dipihak perempuan harus ada walinya pendamping atau orang ketiga tanpa itu semua juga jangan melakukan perkenalan hanya anda berdua dengan cinta sejati anda. Kalau anda cuman berdua yang ketiganya itu pasti syetan yang always stand By menggangu anda. Aduh ketinggalan banget nih mas penulis…, anak muda sekarang juga tau Didalam kencan berduaan saja itu orang yang ketiganya ya syetan. okey-okey penulis mengerti tapikan belum tentu semuanya mungkin ada beberapa pembaca yang tidak mengerti hal itu. Okey pembaca kita menuju ke cerita yang diperbolehkan Penjajakan dalam Islam di sini penulis akan ceritakan tujuanya yang benar. Perlu anda ketahui Berubah ke yang baik itu lebih sulit daripada menuju kejelekan. Dan kalimat sebelumnya tadi yaitu orang ketiga dalam anda berkencan berduaan saja adalah syetan ternyata tidak dimengerti dengan baik dan tidak dimplementasikan oleh anak muda zaman sekarang.
Penulis lanjutin dengan Hadist diatas Sudah jelaskan bahwa dalam memilih pendamping hidup janganlah yang diutamakan hartanya atau kecantikanya saja tapi Agamanyalah yang perlu anda utamakan. Sebenarnya tidak masalah anda mengutamakan Kecantikanya, ataupun hartanya tetapi jika anda berfikiran seperti itu syetan akan mudah menggoda anda. Jika anda ingin menjadi Orang-orang beruntung dan tidak mau dirugikan khususnya para kaum Hawa maka jalankanlah apa yang sudah ada didalam ISLAM dengan cara ta'aruf tanpa pacaran sebelumnya. Jauh lebih bermanfaat dan objektif daripada kencan berduaan saja. Sebab kecenderungan pasangan yang sedang berkencan adalah menampilkan sisi-sisi terbaiknya saja.
Terbukti dengan mereka mengenakan pakaian yang terbaik, bermake-up, berparfum dan mencari tempat-tempat yang indah dalam berkencan. Nantinya dalam berumah tangga istri tidak selalu dalam kondisi bermake-up, tidak setiap saat berbusana terbaik dan juga lebih sering bertemu dengan suaminya dalam keadaan tanpa parfum. Bahkan rumah yang mereka tempati itu bukanlah tempat-tempat indah mereka dulu kunjungi sebelumnya. Setelah menikah mereka akan menjalani hari-hari biasa yang kondisinya jauh dari suasana romantis saat pacaran atau berkencan dengan pasangan anda. Maka kesan indah saat pacaran itu tidak akan ada terus menerus di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, pacaran bukanlah sebuah penjajakan yang jujur, sebaliknya sebuah penyesatan dan pengelabuhan Syetan. Dan tidak heran kita dapati pasangan yang cukup lama berpacaran, namun segera mengurus perceraian belum lama setelah pernikahan terjadi. Padahal mereka pacaran bertahun-tahun dan membina rumah tangga dalam hitungan hari. Pacaran bukanlah perkenalan melainkan ajang kencan saja dan penyesatan. Maka marilahlah kita sadari betul dan berfikirlah dengan cemerlang karena anda mempunyai potensi akal yang mulia dan merubah sebelum semuanya terlambat. Rubahlah cara berfikir anda, Implementasikan apa yang sudah ada didalam Syariat ISLAM dan tegakkan syariat ISLAM secara Kafah(sempurna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar